Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Wanita, Ketika harus Memilih

      
       Am3liuscollections-Sebagai sosok wanita, yang diciptakan dengan seluruh rasa kelembutannya, kadang kita pun melihat sisi lain dari seorang wanita. Bukan hanya sebagai pendamping hidup yang selalu melayani sepenuh hati. Wanita mempunyai hak yang sama dengan lelaki. Di era yang serba modern ini, image seorang wanita sudah mulai berubah, dulu ketika sudah menikah, wanita identik akan pergantian status dari bekerja menjadi ibu rumah tangga, hal ini dikarenakan image istri yang ideal adalah yang patuh dengan suami dan mengurus semua kebutuhan rumah tangga di rumah. Seiring dengan perubahan zaman, kebutuhan ekonomi yang terus merangkak naik menjadi faktor pendorong perubahan image istri yang ideal. Pada era ini sosok istri yang ideal adalah wanita karier, mandiri, punya penghasilan yang tinggi dan jabatan yang bonafide.

Dalam perubahan image tersebut juga diiringi masalah yang timbul. Ketika sebelum menikah, biasanya calon suami akan setuju kalo calon istri tetap bekerja dan mengejar karir nya, namun ketika setelah menikah biasanya sang suami sedikit demi sedikit akan merasa tidak nyaman kalo sang istri bekerja.kenapa hal ini terjadi? Banyak faktor yang mempengaruhi. Hal pertama adalah, sang suami merasa perhatian sang istri berkurang karna kesibukan nya dalam bekerja, mereka punya waktu yang tak banyak untuk besama sehingga akan memicu perasaan yang dulu tidak pernah diepakati hadir. Sang suami merasa anak-anak tidak ada yang mengurus dan membimbing. Dan tentunya dalam hal ini bukanlah mutlak salah suami. Kita harus sadari bahwa setiap ada perubahan pasti ada dampaknya, hal itu yang harusnya menjai pembahasan dan kesepakatan bersama.

Di zaman yang seba canggih ini, finansial menempati urutan pertama dalam rumah tangga. Sadar ataupun tidak banyak hal yang harus dikorbankan bersama. Ketika finansial kurang namun kebersamaan hadir, tidak serta merta membuat rumah tangga menjadi harmonis. Begitu juga sebaliknya, ketika finansial mecukupi namun tanpa kebersamaan, keharmonisan pun akan diuji kembali. Lalu bagaimana solusinya? Ada 2 hal pilihan yang bisa didiskusikan mana yang terbaik buat anda dan pasangan anda. Hal yang pertama adalah cobalah untuk berdiskusi kembali, apabila memang dengan adanya isti bekerja menjadi sebuah keharusan dalam rumah tangga, dalam artian untuk membantu ekonomi keluarga, maka dari pihak suami harus dengan sabar dan ikhlas mengijinkan istri untuk berkarir. Untuk masalah kebersamaan bisa disiasati dengan kualitas kebersamaan. Bagaimana caranya agar waktu yang sedikit tersebut bisa berkualitas dan sangat dihargai kedua belah pihak. Hal yang kedua adalah, apabila dirasa sang suami telah dirasa cukup memenuhi kebutuhan keluarga pilihannya adalah sang istri harus bisa dengan ikhlas merubahkebiasaan bekerja. Dalam hal ini bukan serta merta istri jadi ibu rumah tangga sepenuhnya tetapi bisa difikirkan untuk mencoba bekerja dirumah atau wirausaha. Selain punya waktu bekerja yang kita tentukan sendiri, yang pasti suami dan keluarha pun tidak akan merasa kehilangan waktu dan perhatian untuk keluarga.

x_3d3acb08
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar