Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Ketika Menikah Muda jadi Pilihan


Am3liuscollectins-Setiap manuasia normal pastinya punya salah satu list di mimpinya untuk menikah. Apa yang ada di benak kita tentang sebuah pernikahan? Ketika kita sangat mengebu gebu mengenai hal yang satu ini, pernahkah terbesit  dalam benak anda bahwa menikahpun tak luput dengan segudang problema. Pepatah memang benar, cinta itu buta. Kadang orang yang sedang kasmaran tak akan berfikir panjang dengan apa yang dilakukannya. Impian menikah adalah ibadah dengan harapan bisa bahagia, sukses dan juga mencapai apa yang diimpikan dengan orang yang kita cintai.

Mungkin kita banyak mendengar bahwa jaman dahulu banyak orang yang menikah muda. Tak bisa dipungkiri, pendidikan yang benar benar sulit kala itu menanggap bahwa tak ada gunanya wanita mengenyam bangku pendidikan, karna kodrat wanita hanya “3 ur” yaitu sumur, dapur dan juga kasur.maka dari itu banyak sekali orang tua jaman tersebut yang menikahkan anaknya di usia muda, antara umur 15 tahun. Dengan adanya hal itu, maka tak asing lagi bila orang jaman dulu mempunyai banyak anak, diatas 5 atau pun malah diatas 10 anak.

Memang, umur menikah itu menjadi hak setiap orang. Kita mungkin menilai bahwa orang dulu dengan umurnya yang masih muda pun bisa menikmati hidupnya bahkan lebih terlihat bahagia. Kenapa? Di usia mereka yang senja, mereka masih mempuyai kesempatan untuk melihat cucu bahkan cicit mereka, dan itu kebahagiaan yang tidak bisa dibayar dengan apapun.tetapi apabila kita cermati, pertambahan tahun tentunya juga menambah era modern nya. banyak sekali hal hal yang hadir setiap tahunnya. Ini tidak serta merta hanya dampak positifnya namun perlu juga digaris bawahi dampak negatifnya.

Pemerintah pun menganjurkan kita khususnya para wanita untuk menikah diatas umur 20 tahun. Mengapa? Hal ini dilakukan pemerintah mengingat keselamatan sang ibu dan bayi. Organ reproduksi wanita akan siap untuk mengandung dan melahirkan diatas umur 20 tahun, karna umur dibawah 20 tahun rahim para wanita belum kuat, hal ini akan memicu resiko kematian sang ibu dan anak. Memang tak semuanya akan mengalami kematian jikalau menikah dibawah usia 20 tahun. Hal lain yang hadir adalah kondisi psikologis yang belum matang saat usia dibawah 20 tahun juga bisa memicu retaknya rumah tangga. Umumnya saat usia dibawah 20 tahun belum begitu siap untuk menghadapi masalah yang nantinya timbul, seperti ekonomi,masalah di masyarakat, maupun perubahan pribadi masing masing saat menikah.

Namun dari semua yang telah kita ulas, kembali lagi pada keputusan masing-masing pasangan. Hanya ingin memberikan gambaran tanpa menggurui ataupun memaksa pasangan untuk tidak menikah muda. Banyak hal lain yang jug bisa menjadi kebahagiaan saat menikah muda, tergantung pada bagaimana pasangan tersebut menjalaninya. Dan semoga apapun pilihan anda semua, menikah muda ataupun tidak harapannya adalah agar pernikahan menjadi hal yang indah, paling indah dan sangat diimpikan semua orang.....


x_3d3acb08
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar