Am3liuscollections-Apa yang anda bayangkan ketika ditemui dengan kata pernikahan? Bayangan pertama mungkin list kebahagiaan apabila kita hidup dengan pasangan yang kita pilih. Tujuan pernikahan memang bahagia dengan orang yang kita cintai. Namun proses untuk merasa dan meraih bahagia pun sangatlah panjang. Mungkin sebagian orang sudah amat sangat mendambakan sebuah pernikahan, ucapan janji bersama sehidup semati, namun niat itu tak kunjung bisa terealisasi karena sandungan masalah ekonomi.
Tidak semua orang dilahirkan atau ditakdirkan menjadi orang yang serba berkecukupan atau kaya, seperti layaknya perumpamaan di dunia ini, kalau beras tak selalu jadi nasi kadang menjadi bubur, mie, roti ataupun makanan camilan. Seperti tulah hidup, orang tak semua bisa jadi orang yang banyak uang karena punya profesi dan pekerjaan yang berbeda. Hal ini sadar ataupun tidak akan menjadi salah satu hal yang dihadapi saat anda akan memutuskan menikah dengan pasangan anda.
Ketika kita jatuh cinta, kadang kita tak pernah memikirkan dahulu siapa dia, anak siapa dari golongan mana, kaerna cinta datang dari mata turun ke hati dan tak pernah memproses pertanyaan mengenai latar belakang orang yang kita sukai. Proses pengenalan lebih jauh ketika kita sudah menjalani hubungan dengan nya. dan itu tak sepenuhnya salah. Cinta tak harus dengan orang kaya, cinta tak harus dengan orang yang pekerjaan nya bisa menghasilkan uang, karena sejatinya kita merasa cinta karena kita nyaman dan aman di dekatnya.
Ketika ekonomi sedikit banyak menghalangi keinginan anda untuk menikah, saran yang paling baik yaitu diskusi lah. Dengan obrolan ringan namun serius dengan pasangan anda, anda akan bisa benar benar memperoleh jawaban yang fear. Ketakutan anda akan kebutuhan yang tidak sedikit saat menikah, segudang kewajiban anda yang harus dipenuhi ketika menikah menjadi momok yang menakutkan dalam melangkah ke rencana anda untuk menikah.
Setelah anda sudah mendapatkan jawaban atas diskusi dengan pasangan anda, mulailah untuk diskusi dengan orang tua masing masing anda, setelah hal itu dilakukan, semua pihak akan mengerti dan menerima kenyataan ini. Hal ini bisa dilihat dari saran atau jawaban mereka mengenai apa yang kalian khawatirkan, dilema pernikahan karena ekonomi. Uang sebenarnya bukan jadi hal utama yang harus menghentikan anda dalam pernikahan. Sikap saling menerima dan tidak menuntut dari semua pihak akan bisa mewujudkan pernikahan yang kalian inginkan meskipun dengan konsep yang simple atau sederhana. Kalau hal ini sudah terjadi, mulailah menyusun pernikahan anda dengan budget atau biaya yang tak memberatkan anda semua.
Inti sebuah pernikahan ketika kita mengucapkan ijab qobul, janji sehidup semati di depan semua orang, bukan terletak pada resepsi sebagai hal utama. Indah tak selalu harus diwujudkan dengan banyak uang dan pemaksaan terhadap pasangan kita. indah dalam pernikahan ketika kita mau menerima keadaan, dan merasa hal itulah yang paling indah dalam mewujudkan impian kalian...happy wedding all...
0 komentar:
Posting Komentar